Minggu, 08 Juli 2012

Pedoman Kerja Praktek


BAB I
KERJA PRAKTEK (KP) : PENGERTIAN DAN TUJUANNYA

1.1.            Pengertian
                        Tiap mahasiswa Program Studi Teknik Geomatika, diwajibkan untuk mengambil mata kuliah PG-1376 Kerja Praktek. Tujuan utama dari mata kuliah KP adalah agar mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama kuliah 6 semester di Prodi T. Geomatika. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu menuliskan apa yang dikerjakan selama KP dalam bentuk laporan yang disebut dengan laporan KP.
                        Laporan disusun berdasarkan atas kerja yang dilakukan di suatu instansi baik pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu, laporan Kerja Praktek berisikan informasi sebagai berikut :
1.           Harus jelas apa yang dikerjakan
2.           Harus jelas instansi yang bersedia untuk dilaksanakan Kerja Praktek
3.           Judul Kerja Praktek disesuaikan dengan apa yang dikerjakan pada saat Kerja Praktek (bisa dipilih sendiri kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing dari dosen Prodi Teknik Geomatika dan pembimbing dari instansi KP)
4.           Berdasarkan pada pekerjaan yang dilakukan, bisa dalam kantor maupun di lapangan
5.           Di bawah bimbingan berkala dan teratur oleh pembimbing dari instansi KP dan dari Prodi Teknik Geomatika FTSP ITS Surabaya
6.           Harus cermat dalam tata tulis laporan

1.2.            Tujuan
                        Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, tujuan dari mata kuliah Kerja Praktek adalah sebagai berikut :
1.             Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan sebagian (seluruhnya) ilmu yang diperoleh di bangku kuliah selama 6 semester
2.             Mahasiswa mampu membuat laporan atas apa yang dikerjakan selama KP
3.             Mahasiswa mampu kerja sama dalam tim baik dengan teman sekelompok KP maupun dengan pegawai yang ada di suatu instansi
4.             Mahasiswa dapat menjalin networking dengan instansi yang ditempati KP
5.             Mahasiswa tahu kondisi pekerjaan sesungguhnya di lapangan (instansi) sehingga diharapkan pada saat lulus nanti tidak kaget dengan dunia kerja yang sebenarnya.

1.3.            Kegiatan yang dapat Dijadikan Kerja Praktek
                        Karena Kerja Praktek (KP) merupakan aplikasi atau penerapan mata kuliah di dunia kerja maka kegiatan yang dapat dijadikan Kerja Praktek adalah semua pekerjaan yang terkait dengan bidang geodesi – geomatika sebagai berikut :
1.             Survei Terestris seperti pemetaan topografi, pemetaan situasi, survei rekayasa, pekerjaan cut and fill, pembuatan profil memanjang dan melintang, staking out dan lain-lain
2.             Survei GPS seperti deformasi, pengukuran titik kontrol untuk pemetaan darat, udara dan laut dan lain-lain
3.             Survei hidrografi seperti pengamatan pasang surut, survei batimetri, pengamatan arus, pengamatan gelombang, pembuatan peta laut dan lain-lain
4.             Fotogrametri seperti pemotretn udara, pemrosesan foto udara, mosaiking, triangulasi udara, pembuatan peta foto dan pembuatan peta garis dari foto udara dan lain-lain
5.             GIS seperti pembuatan sistem informasi geografis untuk berbagai macam keperluan
6.             Kadaster seperti pengukuran persil tanah, pembuatan land information system, pembuatan peta pendaftaran tanah, adjudikasi dan lain-lain
7.             Remote Sensing seperti pemrosesan data citra satelit Landsat, NOAA, SPOT, IKONOS, dll
8.             Basis Data seperti pembuatan basis data untuk berbagai macam keperluan

1.4.            Volume Pekerjaan
                        Volume pekerjaan yang dikerjakan pada saat Kerja Praktek harus disesuaikan dengan jumlah waktu minimal Kerja Praktek selama 3 minggu. Selain itu, volume kerja praktek hendaknya mencakup hal pengambilan data, pengolahan data dan penyajian data.



BAB II
ALUR KERJA PRAKTEK

2.1.Syarat Kerja Praktek
            Syarat bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah PG-1376 Kerja Praktek adalah mahasiswa yang bersangkutan sudah harus mengambil mata kuliah PG-1366 Kemah Kerja dengan minimal nilai D. Selain itu juga harus sudah menempuh mata kuliah minimal sejumlah 100 SKS. Sedangkan untuk keperluan administrasi dalam hal surat menyurat ke suatu instansi, mahasiswa hanya menunjukkan transkrip akademik dan KRSM pada saat itu yang menunjukkan bahwa dia telah mengambil mata kuliah Kemah Kerja dan total SKS (dalam transkrip + KRSM) berjumlah minimal 100 SKS.

2.2.Alur Kerja Praktek
           Alur Kerka Praktek seara umum dapat dilihat dalam Gambar 2.1 Diagram Alir Kerja Praktek. Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam pelaksanaan Kerja Praktek adalah sebagai berikut :
·         Pencetakan Transkrip Akademik
Mahasiswa yang ingin melaksanakan Kerja Praktek harus mencetak transkrip akademik dari frrs online dengan menghubungi bagian tata usaha. Cetakan transkrip akademik harus diparaf oleh bagian Tata Usaha yang kemudian diajukan ke Koordinator KP. Jika dalam transkrip akademik belum ada nilai Kemah Kerja atau jumlah SKS kurang dari 100 maka mahasiswa harus menunjukkan KRSM semester berjalan yang menunjukkan dia sudah mengambil mata kuliah Kemah kerja dan jumlah total SKS yang telah diambil (transkrip+KRSM) minimal 100 SKS
·         Pembuatan Proposal Kerja Praktek
Mahasiswa wajib membuat proposal Kerja Praktek sesuai dengan bidang pekerjaan yang diinginkan dan instansi yang ingin dituju. Proposal Kerja Praktek harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan calon dosen pembimbing (yang terkait dengan bidang Kerja Praktek dan ditunjuk oleh Koordinator Kerja Praktek). Penulisan proposal Kerja Praktek dapat dilihat di Tata Cara Penulisan Proposal Kerja Praktek.
·         Pengisian Form Pengajuan Kerja Praktek
Mahasiswa mengambil Form Pengajuan Kerja Praktek di bagian Tata Usaha jika sudah memenuhi syarat kerja praktek yang disebutkan sebelumnya (Sub Bab 2.1). Bukti transkrip akademik, KRSM pada saat itu dan proposal dilampirkan pada saat minta tanda tangan ke Koordinator KP. Form Pengajuan Kerja Praktek dikumpulkan di Koordinator KP dan selanjutnya oleh Koordinator KP diteruskan ke Ketua Jurusan untuk dibuatkan Surat Permohonan Kerja Praktek ke Instansi yang dituju.
·         Permohonan Kerja Praktek ke Instansi
Surat Permohonan Kerja Praktek ke Instansi ditandatangani oleh Ketua Program Studi T. Geomatika dan dikirim sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan ke instansi tersebut. Surat Permohonan KP dilengkapi dengan Proposal Kerja Praktek yang dimasukkan dalam amplop dengan kop surat atas nama T. Geomatika.
Setiap Mahasiswa boleh mengajukan kerja praktek ke suatu instansi dengan jumlah maksimum 3 instansi untuk setiap kelompok dengan waktu pengiriman yang bersamaan. Jika permohonan Kerja Praktek diterima di instansi yang diinginkan maka mahasiswa bisa langsung Kerja Praktek di instansi tersebut. Akan tetapi jika instansi yang menerima Kerja Praktek lebih dari satu maka mahasiswa harus memilih salah satu instansi dan memberitahukan ke bagian Tata usaha instansi mana yang ditolak. Jika permohonan ditolak maka mahasiswa yang bersangkutan harus kembali ke langkah Pengisian Form Pengajuan Kerja Praktek atau membuat lagi Proposal Kerja Praktek jika ingin ganti judul.
·         Surat Pengantar Kerja Praktek
Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk melakukan Kerja Praktek adalah mahasiswa yang telah mengambil SKS sejumlah minimal 100 SKS dan nilai mata kuliah Kemah Kerja adalah minimal D Untuk melaksanakan Kerja Praktek maka mahasiswa harus membawa surat pengantar dari Proggram Studi Teknik Geomatika yang menyatakan bahwa dia berhak untuk melaksanakan KP sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
·         Pelaksanaan Kerja Praktek
Pelaksanaan Kerja Praktek pada suatu instansi baik pemerintah maupun swasta dilaksanakan selama minimal 3 minggu dan maksimal 2 bulan. Pelaksanaan Kerja Praktek dapat dilaksanakan di kantor maupun di lapangan.
Pada saat pelaksanaan Kerja Praktek setiap mahasiswa harus membuat jadwal kerja harian serta laporan harian dan laporan mingguan yang dikonsultasikan kepada pembimbing yang berasal dari Instansi KP.
Setelah selesai Kerja Praktek, mahasiswa wajib meminta bukti tertulis dari instansi yang bersangkutan yang menyatakan bahwa dia telah melaksanakan Kerja Praktek di instansi tersebut.
·         Penyusunan Laporan Kerja Praktek
Laporan Kerja Praktek disusun oleh mahasiswa bersangkutan dengan cara individu maupun kelompok. Jumlah maksimum anggota tiap Kelompok Kerja Praktek adalah dua mahasiswa. Penyusunan Laporan Kerja Praktek harus dikonsultasikan dengan pembimbing dari instansi Kerja Praktek dan pembimbing dari Program Studi Teknik Geomatika. Bukti konsultasi dari kedua pembimbing tersebut harus dilampirkan dalam Laporan Kerja Praktek. Pedoman penyusunan Laporan Kerja Praktek dapat dilihat di Tata Cara Penulisan Laporan Kerja Praktek.
·         Pengumpulan Laporan Kerja Praktek
Laporan Kerja Praktek yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing maka dikumpulkan ke :
o   Program Studi Teknik Geomatika (1)
o   Instansi Kerja Praktek (1)
o   Dosen Pembimbing dari Prodi Teknik Geomatika (1)
o   Pembimbing dari Instansi (1)

                        Pada saat penyerahan Laporan Kerja Praktek maka mahasiswa diwajibkan meminta nilai Kerja Praktek kepada pembimbing dari instansi dan T. Geomatika dengan form yang telah disediakan dan diserahkan ke koordinator KP dalam amplop tertutup.



BAB III
PROPOSAL KERJA PRAKTEK

3.1.            Format Proposal
                        Tahap awal kegiatan Kerja Praktek adalah menyusun Proposal Kerja Praktek. Proposal Kerja Praktek diketik pada kertas HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm atau 8.27 in x 11.69 in), dengan mempergunakan tinta hitam. Jarak tepi pengetikan sekurang-kurangnya :
-          Dari tepi atas        : 4 cm
-          Dari tepi bawah    : 3 cm
-          Dari tepi kiri          : 4 cm
-          Dari tepi kanan     : 3 cm
                        Pengetikan Proposal Kerja Praktek diketik dengan jarak spasi 1.5 spasi. Apabila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai adalah Times New Roman, Normal, ukuran 12 (khusus untuk judul dapat dipakai ukuran 14). Untuk pengolah kata yang lain dapat dipakai penyesuaian. Untuk seluruh naskah hendaknya dipergunakan mesin tulis atau printer yang sama.

3.2.            Isi Proposal Kerja Praktek
                        Proposal Kerja Praktek hendaknya dibuat secara realistis, komprehensif, dan terperinci yang berisi hal-hal berikut ini :
1.      JUDUL KERJA PRAKTEK
            Judul hendaknya dinyatakan secara singkat tetapi cukup jelas menggambarkan tema pokok dengan memperhatikan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
2.      ABSTRAK/URAIAN KERJA PRAKTEK
            Abstrak atau Uraian Kerja Praktek atau Intisari Kerja Praktek berisi uraian secara singkat tentang apa yang nanti dilaksanakan pada peelaksanaan Kerja Praktek (200 sampai 300 kata) dan manfaat yang akan diperoleh.
3.      PENDAHULUAN
Pada pendahuluan perlu dikemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kerja praktek. Dalam pendahuluan diuraikan proses yang akan dikerjakan pada saat kerja praktek nanti. Komponen-komponen dalam bab ini diantaranya adalah :
1)        Latar Belakang
Setiap pekerjaan yang diajukan untuk Kerja Praktek harus mempunyai latar belakang kenapa melakukan pekerjaan tersebut.
2)        Tujuan Kerja Praktek
Hasil utama dari kerja praktek adalah data atau informasi yang berhasil disusun melalui kegiatan kerja praktek. Tujuan ini diuraikan dengan singkat. Kerja Praktek dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototip.
3)        Manfaat Kegiatan Kerja Praktek
Pada bagian ini diuraikan secara singkat tapi jelas kontribusi terhadap instansi dimana mahasiswa melakukan kerja praktek di instansi tersebut.
4.      TINJAUAN PUSTAKA
Usahakan pustaka yang terbaru, relevan, dan asli, misalnya buku teks, jurnal, paper dan lain-lain. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang mendasari kerja praktek yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka cukup menguraikan teori yang akan dijadikan sebagai landasan untuk melakukan kegiatan kerja praktek. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.
5.      METODE PELAKSANAAN
Pada bagian ini diuraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan kerja praktek secara rinci. Uraian cukup mencakup diagram alir metode pekerjaan yang akan dilaksanakan.
6.      JADWAL KEGIATAN
Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta jadwal waktunya (mulai dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai dengan menyusun laporan).
7.      DAFTAR PUSTAKA
Sumber acuan yang digunakan untuk penulisan laporan hendaknya dimasukkan dalam Daftar Pustaka.

3.3.            Konsultasi Proposal Kerja Praktek
                        Proposal Kerja Praktek harus terlebih dahulu dikonsultasikan kepada dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Koordinator KP. Pada saat pengajuan Surat Kerja Praktek ke Instansi mahasiswa harus menunjukkan Form Konsultasi Proposal Kerja Praktek yang sudah ditandatangani oleh Pembimbing kepada Koordinator Kerja Praktek.



BAB IV
PEDOMAN PEMBUATAN STRUKTUR LAPORAN KERJA PRAKTEK

            Struktur Laporan Kerja Praktek mengacu pada penyusunan karya ilmiah yang lazim digunakan di lembaga-lembaga perguruan tinggi. Ada tiga bagian besar untuk dimasukkan dalam Laporan Kerja Praktek, yaitu :
1.                  Bagian Awal
§    Cover Luar (Lihat Contoh)
§    Judul Kerja Praktek
§    Halaman Pengesahan (Lihat Contoh)
§    Kata Pengantar
§    Abstrak
§    Daftar Isi
§    Daftar Gambar
§    Daftar Tabel
§    Daftar Simbol
2.                  Bagian Inti/Pokok
            Bab I. Pendahuluan
            1.1  Latar Belakang
            1.2  Tujuan
            1.3  Manfaat
            Bab II. Manajemen Pekerjaan
            2.1  Waktu Pelaksanaan dan Volume Pekerjaan
            2.2  Lingkup Pekerjaan
            2.3  Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
            2.4  Struktur Organisasi
            2.5  Tugas dan Tanggung Jawab Elemen dan Unit organisasi
            Bab III. Tinjauan Pustaka
            Bab IV. Metodologi Pekerjaan
            4.1  Alat dan Bahan
            4.2  Spesifikasi Alat (Hardware dan Software)
            4.3  Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan
            4.4  Jadwal Pekerjaan
            4.5  Pelaksana Pekerjaan
            Bab V. Pelaksanaan Pekerjaan
            5.1  Pengambilan Data Pekerjaan
            5.2  Pengolahan Data Pekerjaan
            5.3  Hasil Pengolahan Data Pekerjaan
            Bab VI. Penutup
            6.1  Kesimpulan
            6.2  Saran
3.                  Bagian Akhir
a.      Daftar Pustaka
b.      Lampiran-lampiran
·           Hasil  Pekerjaan
§  Data
§  Peta
§  CD
·           Administrasi
§  Form Pengajuan Kerja Praktek
§  Surat Permohonan Kerja Praktek
§  Surat Balasan dari Instansi
§  Form Konsultasi Pembimbing dari Instansi
§  Form Konsultasi Pembimbing dari Prodi T.Geomatika
§  Surat Keterangan telah Melakukan Kerja Praktek (dari Instansi)

3 komentar:

  1. sangat membantu untuk penyusunan laporan mbak
    terimakasih yaa :)

    BalasHapus
  2. wah mbk makasih ya.. sangat membantu infonya..

    BalasHapus